-->

Rabu, 18 April 2012

TenTang ArieLuna :))


Bagaimana hubungan dengan Ariel sekarang?
Baik banget. Enggak ada masalah. Ya anggap saja dia lagi tur. Hehehe. Kan dari pertama kali dekat, sempat pisah juga, memang jarang ketemu. Dan memang bukan sesuatu yang gimana-gimana. Kalau mau ketemu, ya ke rumahnya saja. Berasa dia kayak di rumahnya. Biasa saja sih. Mau bagaimana lagi? Enggak mungkin kan minta temanin dia nonton. Hehehe.

Bagaimana mengganti “masa-masa berdua?”
Sama teman-teman, kerja, ya melakukan kegiatan yang selama ini jarang aku lakukan. Misalnya, garage sale. Dari dulu soalnya belum sempat, baru kemarin garage sale. Di rumah ternyata banyak banget barang. Milih pakaian mana yang masih dipakai, mana yang tidak. Barang yang enggak perlu, ya di-garage sale. Selain itu bisa bersih-bersih rumah. Kan enggak pernah dibersihin. Ya lucu saja, seru.

Apa sih yang membuat Luna begitu setia pada Ariel?
Weits, itulah kelemahan manusia. Selalu berharap sesuatu yang sempurna, yang mereka inginkan. Aku enggak bisa memberikan jawaban yang tepat untuk hal ini. Tapi yang aku percaya satu hal, kalau rasa itu masih kental, kenapa kita harus melepaskan? Sekarang ini ibaratnya, makin ke sini hidup makin penuh godaan. Cara kita menggoda juga makin banyak. Dengan adanya handphone, adanya teknologi. Itu kan bisa mendekatkan kita dengan siapa pun. Godaan itu pasti selalu ada. Kadang enggak pernah tahu. Dan itu juga terjadi sama aku. Misalnya, ada yang mau kenalan. Kan aku enggak bisa menghalangi. Tapi yang aku percaya, kalau rasa itu masih ada. Apalagi aku bukan tipe orang yang menyerah dengan keadaan. Misalnya, mau keadaan enggak mendukung, mau orangtua enggak setuju, mau beda agama, tapi aku percaya kalau kita menjalani rasanya masih kuat, ya kita hadapi. Jadi kalau aku masih punya feeling sama seseorang dengan keadaan begitu, kalau orangnya masih merasakan hal yang sama dengan aku, kenapa aku harus tinggalin? Nyiksa diri sendiri juga. Kuncinya bisa menerima apa enggak? Kuat apa enggak? Memaafkan apa enggak? Ikhlas apa enggak? Kalau iya, jalani saja! Dan aku enggak pernah merasa terganggu dengan masa lalu orang. Aku cuma pengin lihat hari ini dan besok. Kalau ternyata orangnya masih menunjukkan ada persamaan rasa, visi dan misi kita, ya jalani.

Kayaknya dia itu your endless love?
Ya untuk saat ini seperti itu. Mungkin banyak orang yang berpikir harus berakhir, tapi enggak habis rasanya. Jadi bisa dikatakan begitu.

Saat mengunjungi dia ke sel, ada permintaan khusus?
Enggak sih. Kemarin cuma minta akuarium kecil dan ikan kecil buat di kamarnya. Mungkin buat lihat-lihat. Kalau makanan biasanya dari ibunya. Dia kan sukanya balado. Masakan rumah ibunya. Untuk makanan sushi waktu di Mabes. Kalau di Bandung aku enggak tahu restoran Jepang yang enak, ya. Takutnya malah enggak doyan.

Mengkhawatirkan kondisi dia?
Ah enggak, Ariel baik-baik saja. Dia kuat orangnya, sabar banget. Selama ini kami diam bukan karena bagaimana-bagaimana, tapi menunggu momen yang tepat untuk berbicara. Satu-satunya kekhawatiran aku pada dia, rokoknya semakin banyak saja. Karena enggak ada kegiatan lain, jadi nyambung terus. Mudah-mudahan nanti pas keluar bisa ngurangi.

Yakin dia bisa keluar dan berkarya lagi?
Yakin dong. Memang mau di sana sampai mati? Enggaklah. Sekarang saja sudah berkarya lagi kok. Di dalam juga bikin prosa, esay, dan lagu. Sudah dipersiapin kok. Apa-apa saja yang mau dia lakukan setelah nanti keluar. Banyak banget yang mau dia lakuin. Dia orang yang sangat kreatif. Dia bukan tipe orang yang gampang patah semangat. Dia orang yang pintar kok. Sering baca buku, wawasannya jadi makin luas. Aku yakin banyak yang bisa dia lakuin setelah keluar nanti. Dia masih berkarisma.

Not only that, Luna also often soothed by Ariel that if he shed a tear. "Her words were that he could make my heart calm. Anyway, he changed for the better than before. If the habit of reading books, hell, is long, but yes, it is now his favorite rose. I'm more in love with him , "Luna said with a smile C&R


, Luna punya panggilan khusus buat sang kekasih. Paling sering digunakan, “Moi”. Apa arti panggilan itu? “Ada deh. Nanti kalau dikasih tahu, dipakai sama yang lain, hehehe. Jadi pasaran deh,” tutur Luna.
Kadang, Luna juga memanggil Ariel dengan sebutan “Om”.“Kalau memang jalannya seperti itu, ya sudah. Aku sih fine-fine saja. Toh kalau enggak terjadi insiden atau tragedi mengerikan itu, aku akan lebih happy dan kerja bisa lebih santai. Tapi kalau enggak ada gosip juga, aku enggak akan sekuat sekarang. Aku enggak pernah menyesalkan yang sudah terjadi. Semua ada hikmahnya. Walau banyak omongan sana-sini, aku masih bertahan,” kata Luna.
Saling pengertian dan menghargai pribadi dan profesi satu sama lain, inilah yang bikin Luna merasa nyaman dengan Ariel.
“Kami berdua masih nyaman menjalani kelajangan masing-masing, pekerjaan masing-masing. Dia dengan kehidupannya, aku dengan kehidupanku. Kalau bisa ketemu, ya ketemu. Kalau enggak, yaenggak dipaksain,” kata Luna lagi.
Enggak ada malam Minggu. Enggak sedih juga. Kan ada teman-teman. Tapi, seminggu sekali kami pasti ketemu. Biasanya sih hari-hari biasa. Datangnya enggak terduga,” ungkap Luna.
Sedikitnya waktu pertemuan bukan alasan Luna untuk tidak lebih mengenal sosok Ariel. “Enggak apa-apalah jarang ketemu. Kan nanti kalau nikah setiap hari juga ketemu,” ucap Luna.
Jarak Jakarta-Bandung, minimnya intensitas ketemuan, Luna dengan sifatnya yang ekspresif dan suka keramaian, sementara Ariel pendiam dan penyendiri, tak jarang memicu konflik. Pada titik itu salah satu menurunkan ego, mulai mencoba menghubungi lagi.
“Awalnya sering berantem. Kalau dia capek, aku capek, jadi gampang kesulut emosi. Bisa semingguenggak ngomong. Cuma pada akhirnya ada satu titik untuk mengubah pola pacaran kami, jadi lebih dewasa dan kalem. Jangan berantem-berantem mulu,” kata Luna yang memaklumi sifat Ariel.
Ariel, diakui Luna, bukan tipe cowok romantis. Jangankan mengajak candle light dinner, memberi kejutan, mengirimkan bunga sebagai tanda cinta pun tidak.
“Bawa bunga sih enggak. Tapi tiba-tiba datang ke rumah, iya. Minta makan, hahaha,” seloroh Luna tertawa.
“Tergantung mood dia sih. Biasanya untuk mengalihkan, dia main game online. Sedangkan, aku BB-an,Twitter, dan Facebook,” lanjut Luna.
“Banyak yang menganggap bahwa setelah peristiwa dengan infotainment kemarin, karier Luna merosot. Ada yang bilang kontraknya diputus oleh perusahaan seluler. Padahal, kontraknya saja yang memang sudah habis. Nah, dengan tampil di iklan itu, saya ingin membuktikan peristiwa  kemarin itu sama sekali tak berdampak pada  karier Luna,” tutur Ariel.


Dari mana sumber kekuatan Anda terbesar?

Tentunya dari Allah, keluarga, sahabat-sahabat yang setia, dan Ariel.

Rasanya ini yang semua orang ingin tahu: Anda selalu setia mendampingi Ariel, despite everything that has happened. Why?

Kenapa setia? Simpel! Karena saya masih mencintai dia dengan sepenuh hati.

Ariel dikenal publik sebagai playboy dan womanizer. Bagaimana cara Anda mengabaikan hal ini, dan tetap menjaga relationship yang solid?

Playboy? Hahaha, itu kan kata orang. Aslinya tidak kok, malah sebetulnya dia yang sering digoda cewek-cewek daripada menggoda. Selain cinta, supaya hubungan tetap solid dibutuhkan pengertian dan kesabaran tanpa batas. Itu yang harus dijaga!


dia suka bgt foto hasil jepretan saya pas syuting video klip kemaren, bawa kursi sambil loncat tinggi bgt #supportariel

fotonya dia pamerin ke @LuuNNyy sama Bu Acin, "Liat! Aku kayak di film kungfu, yah??" #supportariel

From @LuuNNyy (Luna Maya) :
Kok om ariel Kalo tertawa matanya suka hilang? *Kata rafif anak tetangga yg menjadi teman naksir2an aleia... :')

Paling sebel liat dia mencetin mukanya :')

Dia suka sebel kl aku suka gigit kuku :')

Bisa duduk berjam2 diruko abang hanya untuk main game :')

Belajar masak gih ama mama,biar sama enaknya *belado kentang*

Hey lampu merah jangan dilanggar... :')

"dirimu begitu menyenangkan dimata banyak orang begitu mudahnya kau disayangi begitu mudahnya mereka jatuh hati. I'm sure you're a strong man,"


-luna menyukai misteri,dan hal spiritual,very smart girl, wanita tercerdas yg pernah ngobrol bareng, salute...

-luna suka membantu orang2 disekitarnya tanpa pamrih, untuk lebih berani en maju... kagum :)

 -kalo lagi ngammbegg, telp luna suka dicuekin di studio, tapi teteup dilirik sipit setajam silet, wkwkwkw angkat aja riell..sok jual mahal :)

-boriel suka komplain kalo luna pake hak tinggi, karena dia jd keliatan pendek hahahaha, tinggi mana sih kamu ama saya ya riel..

-baik ariel ato luna, sama2 menyukai angka 9 untuk nomer hp mereka, hmm biar hoki ya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar