Dulu di saat hati ini telah rapuh
Kau muncul sebagai semangat baru dalam hidupku
Kau adalah penyelamat hati ini
Dan seiring berjalannya waktu
Kau semakin larut ke dalam duniaku
Dirimulah pengisi hati yang sempat kosong
Dirimu jua yang memberi warna baru di setiap langkahku
Dan kini kusadari hati ini telah terpikat oleh segala pesonamu
Segala asa dan rasaku tlah ku curahkan hanya untukmu
Di setiap hembusan nafasku hanya ada bayangmu
Anganku pun selalu melayang jauh memikirkanmu
Dan hanya kaulah pujangga hati yang selalu menghiasi indahnya mimpiku
Andaikan dirimu tahu
Di setiap detik dalam hidupku
Hanya cinta yang terbesit dalam sanubariku
Cinta yang tulus hanya untukmu
Cinta yang membuatku jadi gila sendiri
Di setiap aliran darahku
Hanya rasa rindu ini yang ada
Rindu yang menggebu-gebu
Yang tiada pernah kurasakan selain denganmu
Dan sekali lagi,
Inilah cintaku untukmu
Yang akan selalu terukir manis di relung hatiku
Kasih,
Harus kau tahu
Aku akan selalu menunggumu
Menunggu cinta putihmu kan berlabuh lagi di dermaga hatiku
Karena aku yakin kaulah cinta sejati itu
Nazriel pun mengejarnya sampai di parkiran dan begitu luna berhasil di kejar..
Nazriel mengendong luna masuk ke mobil mereka..
Nazriel meminta supir mereka untuk naik taksi karena nazriel ingin berbicara berdua dengan luna…
Nazriel segera mengunci mobil mereka..
“aku mau ngomong ama kamu”kata nazriel
“ngomong tinggal ngomong…sejak kapan ada larangan kamu ngomong ke aku??”Tanya luna jutek
“maaf yha ke jadian semalam”kata nazriel pelan
“iyha gpp…itu takdir aku koq…”kata luna
“kamu masih marah sama aku yah??”
“gk koq”
“ngapain kamu hindarin aku??”
“lu aneh yah??jauh salah,,,deket ribut terus mau kamu apa??”
“yha udah…aku temen’n kamu dech skrg beli makanan…ntar malam lu yah yg masakk….”
“ogah agh…gua capek”
“ayolah lun..”
“wani piro??”
“ntar gua bayarnya pke hadiah kayak tadi malem gmana??”
Luna memukul bahu nazriel dengan keras
“mang gua cewek bayaran…awas yha lu…turuninn gua sekarang atau gua loncat nih??”
“luna maaf….aku gk bermaksud dech…”
“gk mau maaf’n kamu titik”
“yha udah …dosa loh”
“semua orang tahu klo gk memaafkan org salah itu dosa..tanya anak kecil aja bisa jawab..”
“lunaaa….please”
“kamu mau gk anterin aku nanti malem ke acara kawinannya temen kampus aku…ingat Cuma anterin…soalnya aku mau lanjut pacaran ama pacar aku..”
“GAK MAU”
“yha udah kamu gk mau aku maafin…buruan turun’n gua klo gtu”
“hah???iyha…iyha dech…sama pacar kamu yang kemarin yah??”
“iyha kenapa??cemburu??”
“lu kali cemburu ama gua…gua mah gk yheeee”
“gua???cemburu??kagak ada di kamus luna namanya cemburu tau”kata luna
Dan terjadi kembali perang mulut antara nazriel dan luna
# # #
Sesampainya di salah satu mall..
“zriel gua mau belanja kamu mau ikut belaja atau gmana???”Tanya luna
“gua mau keliling aja…emmm…nanti aku susul kamu atau kamu susul aku yah”kata nazriel
“oghhh…yha..”
Luna pun berjalan-jalan menyelusuri supermarket di mall itu..
Lain dengan nazriel yang lebih memilih makan dan mampir kesebuah toko perhiasan untuk membeli perhiasan untuk luna…
Dan nazriel dan luna bertemu di sebuah restaurant masih di mall tersebut
“zriel..liat itu…itu bukannya jasmine??”Tanya luna yang melihat sosok mirip jasmine
“hah???”
“liat itu makanya”
“iyha itu emang jasmine,,tapi kok ada di Indonesia??kmrn kan masih di London??? Gua deketin dulu yah,,bentar kok”
“huh”
Nazriel lalu mendekati jasmine dan berdiri di belakangnya untuk mendengarkan sebentar pembicaraan jasmine dengan temannya..
Kira-kira salah satunya begini..
“jasmine nazriel orangnya kaya banget yah??”
“iyha iyha lah,,, klo gk kaya mana gua mau sama dia??cuihhh…kamu tahu kan nazriel itu gk ada unsur bule sama sekali,,yha dia sich Cuma menang duitnya di hati gua”tawa jasmine
“kapan lu kenalin gua ama dia??sapa tau gua juga bisa lah deketin dia, terus kuras tuh kantongnya”tawa teman jasmine mengoda
“gila lu…gua dulu donk yang kuras kantongnya”kata jasmine
“jasmine…aku sudah dengar semua itu…dan lebih baik kita putus”
“nazriel??”kata jasmine kaget
“iyha…ini aku …aku dengar semua jasmine,,,dan lebih baik kita putus saja yah..lagian gua juga sudah punya istri”
“istri??putus??nazriel maafin aku,,,”
“iyha..aku sudah menikah kira-kira 5 hari yang lalu”tegas nazriel
“kamu jahat..”
“kamu juga…”kata nazriel meniggalkan jasmine..
Nazriel lalu mendekat ke luna…
Di tariknya luna yang sedang minum …
“nazrielllllll bentar….ini belanjaannya itu loh,,,”
“sini aku bawa”kata nazriel jutek
Luna pun diam saja dan mengikuti kata nazriel
Sesampai di rumah,, luna langsung menyemprot nazriel dengan kata-kata
“nazriel…apa sich maksudmu menarikku seperti ini??”Tanya luna emosi
“gua sebel ama namanya jasmine…dia Cuma ambil harta gua aja…ughhhh bodohya diriku”omel nazriel
“hahahahah…terus??”
“gua putus ama dia”
“hahahaha….lajang donk??
“gk lah…kan udah menikah…gk lanjang kali”
“eh,,terserah dech..”
Malam harinya ketika luna dan nazriel duduk bersama .tapi sama-sama asyik dengan lappy masing-masing..
Nazriel dengan tugas kantornya dan luna dengan tugas kuliahnya
“luna…aku mau bicara denganmu,,,hentikan dulu laptop’mu”kata nazriel yang sudah menaruh laptopnya di meja
“yha kamu bicara saja…”
Dengan terpaksa nazriel menarik paksa laptop luna lalu menaruhnya di meja..
“nazriel…kau menyebalkan”
“so??”
“mau ngomong apa buruan??”
Nazriel mengeluarkan sebuah kotak perhiasaan..
“ini sebuah hadiah dariku”
“hadiah??dalam rangka??”
“kau ingat malam itu???yha ini karena kamu sudah memberikan seseatu yang indah dalam hidupku”
“sini biar aku pakaikan”lanjut nazriel yang memberikan kalung untuk luna
“makasih nazriel”kata luna
“sama-sama luna…silahkan kamu lanjut saja tugasmu…seperti nya aku ingin membuat kopi dulu”kata nazriel
“jangan…sini biar aku yang buatin”kata luna segera keluar kamar mereka..
Tak lama kemudian luna sudah membawa dua gelas kopi hangat…
“luna ini pas banget kopinya…kamu tahu dari mana takaran kopiku???”
“dari mana yah???kasih tahu gk yah???”goda luna
“dari mana??”kata nazriel sambil menegelitiki pingang luna
“nazriel aku bawa kopi panas nanti klo tumpah bahaya..iya-iyha aku kasih tahu tapi jangan di kelitiki terus…geli tahu”
“makanya buruan kasih tahu”
“dari hatiku..hehehhe…eh,,bercanda,,,itu di dapur banyak tulisan gitu di dinding…yha iseng aku baca… ternyata itu selera makanan ama minuman mu dan laranganya ….emmm….sepertinya itu mama kamu yang menulis semua itu”
“oghh”kata nazriel membulatkan mulutnya
“zriel…nanti malam aku tidur mana??”
“mau di WC kek…mau di atas lemari,di atas genteng..di atas meja pun terserah”goda nazriel
“nazriel itu kata-kataku…aku serius nazriel”kata luna memukul pundak nazriel
“mana yah???pasti di atas kasur ..”
“zriel aku gk mau tidur di kamarku…aku takut sendirian…aku tidur ma kamu yah”kata luna
“yayaya…ngapain aku larang???kamarku kan juga kamarmu”kata nazriel
“tapi kamar aku buka kamarmu loh”kata luna
“iyah..”
Malam pun semakin larut dan nazrieluna pun segera tidur…
Dan pagi harinya luna pun sudah bangun lebih dulu untuk menyiapkan makanan…
“nazriel kok gk turun yah??”
Luna lalu menyusul nazriel ke kamarnya…
“hey cowo nyebelin..udah gua tunggu makan malah asyik ngaca aja”
“lu cewe gila apa yah??”
“mulai kan??”
“yang mulai ajak aku debat siapa??”
“yayaya,,,kamu kenapa lama??”
“nie aku gak bisa pasang dasi…agh lebih baik gk usah pake ini”
Luna lalu menarik nazriel dan duduk di kasur…
“diamlah jangan banyak gerak sini biar aku yang pakai’kan”
“awas yah kalo jelek”
“iyha bawel..diem makanya”
Saat luna sedang memasangkan dasi tiba-tiba tangan nazriel melingkar ke punggung luna agar lebih dekat..
Luna diam saja karena masiih focus memasangkan dasi..
Dan luna merasakan sesuatu menyapa bibirnya ..
Yha nazriel menciumnya bibir dan leher luna..
“luna…aku tahu kamu belum ada perasaan kepadaku begitu pula sebaliknya…tapi aku berusaha mencintaimu sejak kejadian itu…”
“maafkan aku nazriel…aku belum bisa mencintaimu karena kamu tahu aku sudah memiliki pacar yang aku cinta…nazriel walau kau tak cinta aku tapi kamu boleh menanam bibit di hatiku …”
“aku tak mau menanam bibit di hatimu…aku ingin langsung menanam bibit yang banyak di dirimu terutama di rahim’mu..aku tahu kamu ingin kuliah dulu..aku akan memahami itu semua luna”
“nah,,,jadi dech”
“apa’n??”
“dasimu,,hehehehhe”
“luna agh … lu nyambung yah”omel nazriel
“maaf..heheheh…ayo berangkat ini sudah jam 6…jam setengah tujuh harus berangkat yah…nanti kejebak macet segala”kata luna meninggalkan nazriel di kamar
Hatiku bimbang namun tetap pikirkanmu
Selalu selalu dalam hatiku
Ku melangkah sejauh apapun itu
Selalu engkau di dalam hatiku
Ku berjalan berjalan memutar waktu
Berharap temukan sisa hatimu
Mengertilah ku ingin engkau begitu
Mengerti kau di dalam hatiku
Reff:
tak bisakah kau menungguku
Hingga nanti tetap menunggu
Tak bisakah kau menuntunku
Menemani jalan hidupku
Ku berjalan berjalan memutar waktu
Berharap temukan sisa hatimu
Mengertilah ku ingin engkau begitu
Mengerti kau di dalam hatiku
dan kau menjadi hidupku
Kemana kau tahu isi hatiku
Tunggu sejenak aku di situ
Jalanku jalan menemukanmu
Repeat reff
8 bulan pun berlalu…
Luna dan nazriel pun masih merahasiakan status mereka dari orang-orang kantor dan teman-teman luna…
Baru 3 bulan yang lalu luna wisuda dan sekarang sudah menjadi asisten’y nazriel..
luna dan nazriel bukan seperti suami-istri yang mesra lebih kepada adek-kakak….
Nazriel mulai merindukan luna kala luna jauh begitu sebaliknya..
Luna pun sekarang lebih sering tidur bersama nazriel dari pada tidur sendiri…
“hey…bangun udah siang…”kata luna yang membangunkan nazriel
“aghhh luna…aku males tau gk??”
“dasar pemalas…sampe kapan aku bangun’n gini tiap pagi??”
“sampe kamu bosen,,,ye sapa suruh bangun’n aku”
“tau agh…”kata luna segera keluar kamar namun nazriel menariknya
Luna kehilangan keseimbangan dan jatuh di atas tubuh nazriel…
Nazriel tak menyia-yiakan kesempatan dalam kesempitan itu..
Nazriel langsung mencium luna..luna di buat merah pipinya karena ulah nazriel
Tetesan air hujan adalah bukti
Sebuah cinta dari langit kepada bumi
Sedangkan kesetiaan adalah bukti cintaku padamu
Seperti halnya bintang yang selalu setia pada bulan
Untuk berjanji menghias sang malam dengan sinarnya
Dan seperti itu pula kesetiaanku padamu....
Kesetiaan atas cinta ini kepadamu...
hoammmm..
pegel nih,,,besok lagi yah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar