"Nazril...nazril...!!!"
"maxime...maxime..." suara itu membahana di arena balapan, ya nazril dan maxime sedang balapan. Ini adalah kebiasaan nazril dan tak ada yg bisa mengalahkannya.sampai max begitu terobsesi untuk mengalahkan nazril.
"zril,selama ini lo boleh menang,tapi sekarang gw yang akan mengalahkan loe"tutur maxime yakin. Nazril hanya menjawabnya dengan senyuman,nazril memang tak banyak bicara.
saat pistol ditembakkan,balapanpun dimulai, nazril masih berada diposisi pertama. Maxime dan nazril saling merebut posisi pertama,sampai di garis finish nazrillagp yang memenangkannya!!
"arrggh!!sial,kenapa dia mesti ngalahin gw sih"dumel max dalam hati.
"Max, lo jago!!gw kewalahan hadepin lo"ucap nazril tiba2.
"lo juga lawan yang tangguh!!"ucap maxime.
"zril,lo itu emang rajanya balap ya!,"puji william saudara naz yang baru datang darh kanada.
"ayah,hana kan sudah bilang kalau namanya bkan nazril tapi ariel,"ucap hana merengek manja. Iya hana anak berumur 3 tahun. Dia sangat menyukai omnya nazril,dan entah kenapa selalu memanggil nazril ariel."hana,nama kok kamu ubah2"ujar william ayahnya.
"gak apa2 kok will, hana boleh panggil om ariel,"ucap nazril sambil menggendong hana.
"horeee!!!"hana nampak senang.
"ariel tunggu!!kamu gak boleh pergi ninggalin aku,"
"kenapa? Gw mau pergi menemui luna,jadi lo jangan coba2 halangin gw."ucap ariel.
"ariel!!sekarang aku kekasihmu,jadi jangan pergi menemui luna."
"Kau menjadi kekasihku bukan keinginanku!!"bentak ariel lalu meninggalkan gadis itu.
sementara disisi lain maxime tengah melaju dengan kecepatan penuh. Ariel tengah menyebrang sambil melihat kalungnya.
*tiiitt...tiitt.. Maxime berusaha menghindari ariel,tapi semua terlambat.
"lu...na!!!"ucap ariel yang saat itu sudah berlumuran darah. Kalung yang ia pegang terlempar jauh. Maxime sendiri terbaring dan banyak mengeluarkan darah.
"hai riel,"ucap uki saat melihat ariel tengah bermain dengan hana. Nazril mengerutkan dahi."zril,gak usah heran!!ada hana,jadi gw mesti manggil lo ariel"ucap uki nyengir.
"maxime...maxime..." suara itu membahana di arena balapan, ya nazril dan maxime sedang balapan. Ini adalah kebiasaan nazril dan tak ada yg bisa mengalahkannya.sampai max begitu terobsesi untuk mengalahkan nazril.
"zril,selama ini lo boleh menang,tapi sekarang gw yang akan mengalahkan loe"tutur maxime yakin. Nazril hanya menjawabnya dengan senyuman,nazril memang tak banyak bicara.
saat pistol ditembakkan,balapanpun dimulai, nazril masih berada diposisi pertama. Maxime dan nazril saling merebut posisi pertama,sampai di garis finish nazrillagp yang memenangkannya!!
"arrggh!!sial,kenapa dia mesti ngalahin gw sih"dumel max dalam hati.
"Max, lo jago!!gw kewalahan hadepin lo"ucap nazril tiba2.
"lo juga lawan yang tangguh!!"ucap maxime.
"zril,lo itu emang rajanya balap ya!,"puji william saudara naz yang baru datang darh kanada.
"ayah,hana kan sudah bilang kalau namanya bkan nazril tapi ariel,"ucap hana merengek manja. Iya hana anak berumur 3 tahun. Dia sangat menyukai omnya nazril,dan entah kenapa selalu memanggil nazril ariel."hana,nama kok kamu ubah2"ujar william ayahnya.
"gak apa2 kok will, hana boleh panggil om ariel,"ucap nazril sambil menggendong hana.
"horeee!!!"hana nampak senang.
"ariel tunggu!!kamu gak boleh pergi ninggalin aku,"
"kenapa? Gw mau pergi menemui luna,jadi lo jangan coba2 halangin gw."ucap ariel.
"ariel!!sekarang aku kekasihmu,jadi jangan pergi menemui luna."
"Kau menjadi kekasihku bukan keinginanku!!"bentak ariel lalu meninggalkan gadis itu.
sementara disisi lain maxime tengah melaju dengan kecepatan penuh. Ariel tengah menyebrang sambil melihat kalungnya.
*tiiitt...tiitt.. Maxime berusaha menghindari ariel,tapi semua terlambat.
"lu...na!!!"ucap ariel yang saat itu sudah berlumuran darah. Kalung yang ia pegang terlempar jauh. Maxime sendiri terbaring dan banyak mengeluarkan darah.
"hai riel,"ucap uki saat melihat ariel tengah bermain dengan hana. Nazril mengerutkan dahi."zril,gak usah heran!!ada hana,jadi gw mesti manggil lo ariel"ucap uki nyengir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar