Namaku aluna azkyla kiaradiva,
aku berasal dari keluarga sederhana dan penuh kehangatan cinta,,,
keluarga kami bisa di bilang kaya, namun kami slalu rendah hati ,sukar menolong dan tak pernah melibatkan pembantu dalam setiap tugas kami,,
setiap minggu kami selalu meluangkan waktu bersama,,
nenek aku mempunyai sahabat nama'nya nenek yanti,
walau nenekku sudah tak ada tapi tali saudara antara keluarga nenek yanti dan kami tetap ada,,
nenek yanti mempunyai cucu nama'y arai,,
terakhir ketemu 7 tahun lalu saat aku kelas 6,,
suatu hari nenek yanti menelponku,
"hallo luna"sapa nek yanti
"hallo juga nek,"kataku
"bagaimana kabarmu nak?"tanya nek yanti
"baik nek,,
nenek sendiri?"tanya luna,
"baik juga,
lun,liburan kali ini mau kmana?"tanya nek yanti
"gak kemana-mana,,"kata luna
"berkunjunglah ke jakarta,
nenek rindu padamu ,"kata nek yanti
'uwah,gue malez bgtz ketemu arai,
dari dulu thu anak musuh gue,,
skap'y bossy,kaku,nyebelin,
apa harus aku tinggal di sana?
Ya walau sebentar tapi,,'batin luna,,
"luna,
lun,"panggil nek yanti ,
sontak luna kaget
"ya ada apa nek"kata luna gelagapan,,
"nenek tunggu,
nenek di sini kesepian"kata nenek lalu menutup telp,
sejak di telp nenek yanti,
luna melamun,
ia duduk d smping jendela,,
luna mengingat kejadian saat dulu kala,,
luna di minta ikut datang,,
saat baru saja turun dari mobil,arai sudah nyengir terhadap luna ,
cri khas senyum licik jika ingin mengodaku,
luna hanya diam sembari di gandeng ayahnya,
baru sedetik ayah luna melepaskan tangan,bisa-bisanya arai berlari dan menarik rambut luna dengan keras,
"pa,,arai"luna langsung mengadu,
namun belum selesai kalimat tersusun arai telah menghilang entah kemana
"ada apa luna?"tanya papa lalu menghampiri luna
"arai nakal,,arai narik rambut luna,,,"kata luna melapor ,,
papa mengenggok sekeliling'nya,, "tidak ada siapa-siapa ,,
udah luna kamu jangan mengadu yang tidak-tidak"
luna menoleh belakang,,dia melihat arai bersembunyh di balik mobil,,
"itu arai"tunjuk luna ,,
namun saat papa menoleh arai hilang entah kemana,,
"tidakk ada luna"kata papa menatap luna tajam krana sudah mengadu tentang arai yang bukan-bukan,
"luna ingin pulang...."teriak luna dengan keras
"papa hanya sebentar"
"gak mau,,"
"luna kita hanya sebentar,,
ayolah luna..
Habis ini papa janji kita jalan-jalan,,"bujuk papa,
luna pun diam,
ada gazebo d taman belakang ,
luna pun duduk sendirian bersama boneka barbie,,
luna hanya nurut saja,setidak'nya habis ini papa janji mengajak luna jalan,,
tiba-tiba saat asyik bermain sendiri ,sosok si jaik muncul di depan'nya dengan wajah di hias'i senyum licik dan menang,,,
luna cuek saja tpi tiba-tiba arai melepaskan kepala boneka'nya,..
Kontan saja luna shock dan berniat menangis melihat nasib boneka'nya,
belum sempat luna menangis eh,malah arai dulu yang menangis...seolah-olah luna yang salah,,,
papa luna dan papa arai langsung berlari ke gazebo,,
"ada apa nie?"tanya papa luna yang lebih mencemaskan arai,,
"arai kamu kenapa?"tanya papa arai jauh lebih cemas dari papa luna yang melihat anak'nya mengeru-gerung,,
"luna jahat,,,arai gak di ajak main... Lihat ini boneka'nya di rusak'in luna biar arai gak ikut main,,"lapor arai terisak....luna melotot dan menatap tajam,.,
"luna kamu itu ya kok nakal"tegur papa luna sambil melotot marah,,
"papa bukan luna,,
tapi arai"tunjuk luna protes, tangis arai pun semakin keras,,
"bukan luna pa,,"kata luna terus protes tapi percuma ... Papa lebih membela arai,,
"sudah sudah nak,diamlah"bujuk papa arai,,
arai tetap menangis,,
"begini saja... Papa akan belikan boneka barbie 1 toko untuk kamu semua,.."kata papa arai,,
arai langsung diam,,
luna tersenyum senang dan mengejek,,
bukan apa apa ,lucu saja dengar anak laki-laki d belikan boneka barbie,,,tapi benar,malam itu juga papa membelikan boneka barbie lengkap dengan teman,mobil dan rumah-rumahan,nya segala,,,semua d taruh di kamar arai,
luna tersenyum mengingat itu semua,,
arai bisa d kalahkan oleh luna dan itu ulah arai sendiri,..
"luna ,,
ibu liat melamun dan senyum-senyum "kata ibu dinita,,ibu luna
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar